Kamis, 10 Februari 2011

Belajar Dari Usman Bin Affan Sang Pengusaha

Di tulisan saya kali ini membahas bagaimana sikap sahabat rasulullah yang bernama usman bin affan selaku pengusaha saat melihat masyarakat dalam kondisi kesulitan, refrensi cerita ini saya peroleh dari sumber harian republika, kisah ini juga pernah saya publikasikan ke majalah berkah. 


Suatu ketika di kota madinah di landa paceklik yang amat dahsyat. Tak ada makanan yang dapat di konsumsi masyarakat . persediaan bahan makanan di daerah tersebut sangat tergantung distribusi dari wilayah  lain. Di kabarkan, sebuah kafilah besar milik pengusaha usman bin Affan yang membawa bahan makanan akan segera tiba dari syam (Persia), para broker berusaha mencegat dan merayu pemilik kafilah tersebut untuk menjual barang daganganya kepada mereka.  

  Seorang broker yang bisa mencegat lebih awal berkata, “Kami siap membeli barang dagangan anda dengan harga dua kali lipat.” Usman pun enggan menjualnya. Dengan tegas ia mengatakan “ada penawaran yang lebih tinggi dari itu.” tandasnya. Pembeli kedua ada yang berusaha meningkatkan harga tawaranya dengan mengatakan pihaknya siap membeli empat kali lipat. Lagi-lagi usman dengan tegas mengatakan “ada penawaran yang lebih tinggi dari itu.”
Sampai kepada pembeli yang berani paling tinggi dengan penawaran sepuluh kali lipat, lagi-lagi usman dengan tegas mengatakan ada penawaran yang lebih tinggi dari itu. Merekapun menegaskan, “Siapa lagi yang berani membeli dari tawaran kami sampaikan. Tak ada penjual lagi di kota madinah.” Usman bin Affan yang terkenal sebagai seorang sahabat yang dermawan dan memiliki sifat pemalu yang sangat tinggi ini berkata, ”Allah SWT memberi tawaran tujuh ratus kali lipat,” ujarnya. Ia kemudian membagikan bahan makanan yang memang sangat di butuhkan masyarakat madinah. 

Usman bin affan memberikan contoh yang sangat nyata, bagaimana seorang pengusaha atau peguasa berbuat ketika masyarakatnya lagi membutuhkan. Dengan ikhlas membagi-bagikan barang yang amat di butuhkan masyarakat tersebut, dan bukan menimbunnya. Usman bin affan tak sedikitpun terpengaruh terhadap tawaran para broker karena dia begitu yakin akan janji Allah SWT yang akan melipat gandakan sedekah yang di berikanya sebanyak 700 kali lipat.

Semoga dari kisah tersebut menjadi pelajaran bagi kita semua, jika kisah di atas di rasa bermanfaat silahkan anda sebarkan.



loading...

1 komentar:

  1. Terima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba

    BalasHapus

Terimakasi atas kunjunganya, Silahkan tinggalkan pesan..
Komentar Anda sangat berarti bagi kami