Tapi lihat potensi apa yang cocok produksi di area tersebut. Jika kita memaksakan menanam gandum maka dapat di pastikan kerugian akan kita dapat, karena tidak laku. Terkecuali jika bisa menciptakan pasar baru.
”semakin cepat dan banyak sirkulasi keuangan berputar kepada seseorang, maka income seseornag tersebut juga akan naik”. Mengapa orang kaya di negeri kita sedikit?, sedangkan orang miskin sangat banyak? sebagaimana saat ini akses perputanan uang terbesar ada di bank dan pasar. sedangkan bank dan pasar tersebut hanya di kuasai segelintir orang-orang kaya. Orang miskin sulit terlibat di dalamnya, terkait surat-menyurat dan lain-lain.
Intinya dari pemaparan tulisan saya ini adalah jika ingin memberdayakan orang lain dengan nilai lebih dan jangka panjang, maka bantulah mereka menemukan akses pasar, terkait akses donasi, produksi, dan pasarnya itu sendiri, insyaalloh nilai manfaatnya akan lebih besar. Karena hal tersebut juga pernah di lakukan Rasulullah SAW.
Diriwayatkan dari anas bin malik. Seorang laki-laki dari kaum anshar mendatangi Rasulullah SAW dan meminta sesuatu. Rasulullah SAW lalu bertanya, “apakah kamu tidak memiliki sesuatu apapun di rumahmu?” ia menjawab, “tentu kain yang di pakai sebagian dan sebagian yang lain kami jadikan alas, dan juga tempat gelas besar tempat kami minum air darinya.”Rasulullah SAW berkata, Bawalah keduanya kepadaku.” Kemudian kedua barang itu di berikan Reasulullah SAW dan di lelangnya hingga laku dua dirham. Rasulullah SAW berkata lagi, “belilah dengan dirham ini makanan untuk kamu berikan kepada keluargamu dan dirham lainya belilah kampak dan bawa kepadaku.”
Raasulullah SAW menguatkan ikatan ranting dengan tangannya, sambil berkata kepada laki-laki tersebut, “pergilah dan carilah kayu bakar lalu jualah, aku tidak ingin melihatmu lagi hingga lima belas hari kedepan.”
Lak-laki itupun segera bergegas mencari kayu bakar dan menjualnya. Hingga tiba saatnya, ia pun mendatangi Rasulullah SAW dengan membawa sepuluh dirham di tangannya yang kemudian di belikanya makanan.
Itulah aksi nyata Rasulullah mencarikan akses pasar terhadap orang miskin, bisa saja rasulullah pada waktu itu memberikan beras, uang atau yang lain tapi yang di kerjakan rasulullah malah mencarikan pekerjaan yang melibatkan jual beli pada orang miskin tersebut . Subhanallah.
Semoga dari pemaparan tulisan saya ini bisa bermanfaat . Allohuallam bishoab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasi atas kunjunganya, Silahkan tinggalkan pesan..
Komentar Anda sangat berarti bagi kami