Jumat, 21 Mei 2010

Trik Usaha Bisnis Property Tanpa Keluar Modal

Menggeluti usaha bisnis properti atau yang biasa orang sebut real estate agent jadi pilihan yang cukup menarik untuk di jalankan. Selain tidak membutuhkan modal, ternyata cukup mudah untuk dilakukan, tidak menyita waktu, tidak membutuhkan tempat bahkan menariknya lagi komisi yang di hasilkan sangat menggiurkan.
Target Pasar bisnis property
Target pasar bisnis property adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka. Selain orang yang ingin menjual rumah calon pembeli juga sebagai calon konsumen kita.

Hal Yang Dibutuhkan dalam bisnis property
tidak terlalu rumit dalam usaha bisnis property ini, Memang akan lebih baik jika mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Sangat memungkinkan hampir semua orang bisa menjalankan bisnis ini, asalkan punya keuletan dan kerja keras.
Langkah Pertama usaha bisnis property, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, dimana subernya sbb:
  1. Iklan Baris
  2. Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)
  3. Menyisir 1 wilayah
  4. Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
  5. Teman dan kenalan
  6. Pengadilan
  7. Bank
  8. Klub investasi
  9. Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)
Langkah Kedua usaha bisnis property, yang kita lakukan adalah mencari iklan dikoran atau majalah yang membahas tentang iklan properti atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent yang sekarang sudah banyak seperti Ray White, Century 21, Pontianak property dan lain-lain. Hal pertama yang anda harus cari adalah properti yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:
  1. Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
  2. Dijual Segera/Cepat
  3. Membutuhkan Uang/Dana
  4. Mau dilelang
  5. Properti usang (seringkali harganya murah)
Keuntungan dari usaha bisnis properti dengan ”kondisi istimewa” seperti ini akan memungkinkan kita untuk melakukan negosiasi yang lebih mudah dengan si-pemilk properti. Bila kita telah bertemu dengan pemilk properti maka kita dapat melakukan penawaran dengan harga yang lebih “mahal” dari yang diminta. Agak aneh? Memang dan itu disengaja! Mengapa? Karena dengan “menaikkan” harga  dari yang diminta sipenjual maka kita dapat “meminta” sesuatu dari sipemilik properti. Misalnya kita minta waktu perpanjangan misalnya 3 bulan atau 6 bulan kemudian baru kita bayar (Sedapat mungkin dilengkapi dengan semacam surat perjanjian antara anda dan sipenjual) .

Setelah anda mendapatkan dokumen persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang/modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 – 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.
Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 – 30 %. Lho kok besar benar? Kenapa tidak, toh anda tidak mengeluarkan modal apapun.
Kendala
Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti  adalah hal yang paling sulit.
Tips
Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet.
Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti yang anda jual untuk membantu bila orang tersebut ingin menghubungi anda.


Refrensi : jimmykurniaindradjaya,
Gambar :http://www.medantalk.com/wp-content/uploads/Type-36-plus-6-300x225.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasi atas kunjunganya, Silahkan tinggalkan pesan..
Komentar Anda sangat berarti bagi kami