A. Latar Belakang
Setiap orang pasti ingin menjadi Bos di bisnis atau usaha-nya sendiri. Hanya orang-orang yang berpikiran sempit-lah yang seumur hidup ingin menjadi orang gajian.
Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali besar-lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan berbasis one stop for bakso.
B. Nama Usaha
Usaha yang akan dirintis berupa tempat makan dengan menu utama Bakso, dan segala hal yang berhubungannya dengannya. Detail-nya masih sedang dibicarakan lebih lanjut. Disamping menu-menu pendukung seperti; minuman saribuah, makanan ringan, dll. Inovasi akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan jaman. Dan itu PASTI !!
Sedangkan nama usaha-nya masih dalam pencarian.
C. Tempat Usaha
Setelah melalui beberapa tahap pencarian, tempat yang memungkinkan dimulainya usaha adalah Ru-Ko di kawasan Siaga Raya - Pejaten, Jakarta Selatan.
Daerah ini dinilai cukup strategis karena berhadapan langsung dengan sekolah elite Al-Azhar 2. Tidak jauh dari tempat tersebut ada RS Siaga Raya dan beberapa perumahan-perumahan penduduk.
Lokasi berada tepat di depan jalan dua arah yang dilewati beberapa angkutan dan beberapa titik usaha strategis yang tidak sejenis seperti ; Alfamart, Apotik, Game Online, Salon, Bengkel, dll
Peta terlampir
D. Waktu Operasional
Waktu operasional tempat makan ini direncanakan mulai pukul 9.00 hingga pukul 21.00. Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
E. Anggaran Dana
Rencana anggaran dana yang akan digunakan lebih kurang sejumlah Rp 24.000.000,- dengan perincian sebagaimana terlampir pada lampiran 1.
KERJASAMA INVESTOR
Mengingat potensial market yang ditawarkan pada proposal ini cukup menarik, kami ingin menawarkan beberapa tawaran kerjasama bagi para investor. Adapun bentuk kerjasama-nya antara lain :
Investor Tunggal à ingin meng-investasikan sejumlah dana sesuai dengan seluruh kebutuhan dari usaha ini. Dan akan bagi hasil sejumlah 100% dari omzet per bulan setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan kekeluargaan.
Investor Berbagi à ingin meng-investasikan sejumlah dana yang merupakan sebagian dari seluruh dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Bagi hasil yang diterima akan dipersentase-kan dengan investor lain setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarkan dengan jalan kekeluargaan.
Donatur à investasi sosial tanpa mengharapkan bagi hasil
Prinsip yang digunakan dalam usaha ini adalah persentase proporsional terhadap dana yang ditanamkan demi keberlangsungan usaha ini. Pelaksana operasional memiliki persentase sejumlah xx % dari omzet bulanan (akan dibahas secara kekeluargaan). Dan akan berubah seiring perkembangan waktu dan kondisi, seperti; terjadi loss/rugi di bulan-bulan awal, terjadi BEP, penambahan biaya operasional, dan lain sebagainya.
Perjanjian kerjasama ini bersifat mengikat dan dapat berubah setelah melalui pembicaraan secara kekeluargaan.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pengeluaran bulan pertama
Sewa tempat (minimal 6 bln) .............................Rp 9.000.000,-
Meja & Kursi (6 pasang @ Rp 250.000,- ) ......Rp 1.500.000,-
Kipas Angin ( 6 buah @ Rp 150.000,-) ...........Rp 900.000,-
Etalase besar ...................................................Rp 1.000.000,-
Etalase kecil ....................................................Rp 700.000,-
Modal Awal Bahan Makanan ( 1 bln @ Rp 200,000/hari ) Rp 6.000.000,-
Karyawan ( 2 orang @ Rp 250.000,- / bln) .....Rp 500.000,-
Spanduk, Brosur, dll ........................................Rp 700.000,-
Mangkok, piring, sendok, dll ............................Rp 500.000,-
Peralatan memasak ..........................................Rp 500.000,-
Operasional listrik, air, telepon (1 bln) ...............Rp 700.000,-
Biaya tidak terduga ..........................................Rp 2.000.000,-
-------------------
Rp24.000.000,-
Semoga adanya contoh proposal ini biasa bermanfaat.
loading...
bgus juga contoh proposalnya
BalasHapusUsaha makanan memang akan terus diburu pembeli. Syarat utama usaha makanan adalah rasa yang sesuai selera. Untuk membuka usaha makanan diperlukan proposal usaha, misalnya usaha bakso ini bisa menjadi jalan menuju sukses sebagai wirausaha kuliner.
BalasHapus